1.
Faktor dari dalam
a- Lemahnya Iman dan Islam
Iman dan Islam sebagai pondasi dalam beragama Islam, kedudukan keduanya
tidak dapat dipisahkan. Jika Iman dan Islam seseorang kuat, maka diharapakan
memiiki ketahanan mental serta mampu menghindari segala bentuk pergaulan bebas.
b- Bisikan setan, pola pikir, rasa ingin tahu, dan ingin
mencoba
Bertindak tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi dan didorong rasa
ingin tahu, ingin mencari dan ingin mencoba adalah senagat beberapa remaja yang
harus diarahkan. Jika keinginan mereka untuk hal hal yang baik makasanagat baik
hasilnya. Tapi, jika semngat dan rasa ingin tahu mereka untuk melakukan hal hal
yang negatif, maka sikap ini harus terus diberikan pengetahuan dan arahan agar
sadar.
c- Lemahnya pemahaman terhadap dampak pergaulan bebas
Minimnya pemahaman terhadap dampak negatif dari pergaulan bebasdidukung
rasa ingin tahuserta keberanian mencoba, merupakan awal terjerumusnya seorang
remaja dalam pergaulan bebas.
d- Gaya hidup
Dewasa ini gaya hidup remaja Indonesia sudah banyak menyimpang jauh dari
norma agama dan adat ketimuran. Zaman sekarang remaja Indonesia banyak
mengadopsi gaya hidup barat yang bebas. Memnag tidak semua gaya hidup barat
negative, namun mayoritas remaja Indonesia menru gaya hidup barat yang buruk,
seperti membuka aurat, pergaulan bebas antara lawan jenis dll. Supaya tidak
salam kaprah remaja Indonesia harus bisa selektif dalam segala hal.
e- Komunikasi tidak berjalan baik
Komunikas yang tidak berjalan bebas menjadi salah satu faktor pemicu
pergaulan bebas dan perbuatan zina, Karena komunikasi yang bisaa ilakukan
sehari hari.
2.
Faktor dari luar
a- Paham sekularisme
Akar masalah dari
munculnya pergaulan bebas di masyarakat adalah munculnya pemahan sekularisme,
yaitu paham yang menolak peran agama dalam kehidupan sehari hari. Akibatnya
nilai-nilai agama tidak diimplementasikan dalam kehidupan sehari sehari. Agama
hanya dianggap sebagai urusan pribadi dan hanya sebatas urusan spiritual dan
ritual saja.
b- Lemahnya kontrol orang tua
Peran dan fungsi
keluarga pada saat ini sudah mengalami pergeseran yang disebabkan karena
masing-masing anggota keluarga meiliki kesibukan dengan alas an dan tujuan
sendiri-sendiri, pada situasi semacam inilah persoalan akan muncul, yani tidak
terpenuhinya kebutuhan dan perkembangan jiwa seorang anak secara seimbang.
Sehingga tidak sedikit remaja terjerumus dalam pergaulan bebasdikarenakan
lemahnya control para orangtua.
c- Menurunnya fungsi kontrol dari masyarakat
Lingkungan yang baik
akan memeberikan pengaruh yang baik terhadap erkembangan dan pertubuhan remaja.
Begitupula sebaliknya. Pada saat ini, fungsi kontrol yang dilakukan oleh
masyarakat semakin melemah.
d- Pengaruh media masa
Internet, media cetak,
dan media elektronik lainnya telah mampu mengubah pemikiran manusia diseluruh
dunia. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang dapat menerobos batas dan waktu
dengan singkat, shingga sulit ditepis, ditangkal ataupun dibatasi. Melalui
media tersebut apapun bisa ditayangkan termasuk film yang tidak layak tonton
serta berbagai menu acara yang mempengaruhi pola pikir dan perbuatan para
penggunanya, salah satunya adalah remaja.
e- Minimnya saran pengembangan dan aktifitas remaja
Ramaja adalah masa
penuh gejolak serta dinamika yang tinggi. Sifat tersebut merupakan ekspresi dan
dorongan perkembangan remaja. Hanya saja fasilitas yang menunjang untuk menuangkan ekspresi dan gejolak
tersebut tidak tersedia, atau hanya sedikit saja. Akibatnya banyak remaja yang
sulit untuk dikontrol. Salah satunya kenakalan remaja dan pergaulan bebas.
Jangan dekati zina ! |